
| Judul | Mimpi Anak Pulau |
| Pengarang | Abidah El Khalieqy Novel |
| Penerbitan | Yogyakarta : AR-Ruzz Media, 2015 |
| Deskripsi Fisik | 448 ;14,8 cm x 21 cm |
| ISBN | 978-602-313-021-4 |
| Subjek | Novel |
| Abstrak | Selayak anak-anak pulau yang menghabiskan hari-hari di antara darat dan lautan, Gani tak takut air, tak takut hujan dan angin. Air adalah sahabat, pun hujan dan semilir angin adalah kipas-kipas kehidupan. Bahkan, di malam sunyi pun, Gani masih menyelam bersama deburan ombak dan impian. Di atas kardus-kardus laut, di lantai kumuh dek kapal, Gani terserap, terhisap, terkulai lunas dalam perjalanan mistis bersama para bidadari langit. Berhari-hari melintasi samudra raya menuju Medina Veranda, kota pelajar yang diimpikannya. Dan akhirnya, memang aneh bin ajaib, seorang sarjana Tafsir-Hadits, bisa-bisanya mengurusi Pelabuhan. Kalau sekedar khutbah dan ceramah agama di lingkungan pekerja perkapalan, boleh jadi sudah biasa dan banyak orang mampu melakukannya. Tapi menjadi pegawai yang berdinas mengurusi kapal-kapal raksasa di kota pelabuhan transhipment, pariwisata dan perdagangan, itu merupakan hil yang mustahal. |
| Bahasa | Tidak tersedia |
| Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
| Target Pembaca | Tidak diketahui / tidak ditentukan |
| No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
|---|---|---|---|---|
| 00000000003 | 813 ABI m | Dapat dipinjam | DPKD Prov.SULBAR - Ruang Baca Umum | Tersedia |
| 00000020145 | 813 ABI m | Dapat dipinjam | DPKD Prov.SULBAR - Ruang Baca Umum | Tersedia |
| Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
| 001 | INLIS000000000000003 | ||
| 005 | 20230319054410 | ||
| 008 | 230319###########################0###### | ||
| 020 | # | # | $a 978-602-313-021-4 |
| 035 | # | # | $a 0010-0622000003 |
| 082 | # | # | $a 813 |
| 084 | # | # | $a 813 ABI m |
| 100 | 0 | # | $a Abidah El Khalieqy |
| 245 | 1 | # | $a Mimpi Anak Pulau |
| 260 | # | # | $a Yogyakarta :$b AR-Ruzz Media,$c 2015 |
| 300 | # | # | $a 448 ; $c 14,8 cm x 21 cm |
| 520 | # | # | $a Selayak anak-anak pulau yang menghabiskan hari-hari di antara darat dan lautan, Gani tak takut air, tak takut hujan dan angin. Air adalah sahabat, pun hujan dan semilir angin adalah kipas-kipas kehidupan. Bahkan, di malam sunyi pun, Gani masih menyelam bersama deburan ombak dan impian. Di atas kardus-kardus laut, di lantai kumuh dek kapal, Gani terserap, terhisap, terkulai lunas dalam perjalanan mistis bersama para bidadari langit. Berhari-hari melintasi samudra raya menuju Medina Veranda, kota pelajar yang diimpikannya. Dan akhirnya, memang aneh bin ajaib, seorang sarjana Tafsir-Hadits, bisa-bisanya mengurusi Pelabuhan. Kalau sekedar khutbah dan ceramah agama di lingkungan pekerja perkapalan, boleh jadi sudah biasa dan banyak orang mampu melakukannya. Tapi menjadi pegawai yang berdinas mengurusi kapal-kapal raksasa di kota pelabuhan transhipment, pariwisata dan perdagangan, itu merupakan hil yang mustahal. |
| 650 | # | 4 | $a Novel |
| 700 | 0 | # | $a Novel |
| 990 | # | # | $a 00000000003 |
| 990 | # | # | $a 00000020145 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :