| Judul | Sinergi Ranupani : menghapus pernikahan dini |
| Pengarang | Sri Wahyuningsih |
| Penerbitan | Yogyakarta : Deepublish, 2021 |
| Deskripsi Fisik | viii, 111 hala :ilus ;15.5×23 cm |
| ISBN | 978-623-02-2358-7 |
| Subjek | pernikahan dini |
| Abstrak | Kajian budaya Tengger di Ranupani dalam kaitannya dengan pernikahan dini ini dari studi dokumentasi, literatur, jurnal, dan wawancara dengan warga sekitar. Pernikahan dini atau pernikahan anak merupakan permasalahan yang harus ditangani secara tepat oleh berbagai pihak terkait. Fenomena ini sangatlah mengganggu ketercapaian SDGs tujuan ke 5 yaitu tercapainya kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan. Transcultural Nursing Sunrise Model ini merupakan teori model praktik keperawatan yang menggali 7 komponen khusus yaitu kebijakan/perundang-undangan/politik, agama dan kepercayaan, sosial dan kekerabatan, budaya, ekonomi, teknologi, dan edukasi/pendidikan. Komponen ini perlu dipahami oleh perawat dalam melaksanakan strategi asuhan keperawatan pada budaya yang berbeda. Apabila unsur-unsur ini dapat dikenali dengan baik maka akan mempengaruhi pola dan praktik keperawatan dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, baik pada sasaran individu, keluarga, maupun kelompok. Paska penggalian data tersebut, maka intervensi yang dilakukan perawat ada 3 alternatif yaitu mempertahankan budaya, mengubah budaya atau melakukan negosiasi/akulturasi budaya. Bagaimanakah dengan pernikahan dini di Ranupani yang bersuku Tengger? Pada buku ini akan dibahas tentang 7 komponen tersebut dalam kaitannya dengan pernikahan dini dan usaha-usaha yang perlu dilakukan untuk menurunkan angka pernikahan didi di lingkungan masyarakat Tengger. |
| Bahasa | Indonesia |
| Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
| Target Pembaca | Umum |
| No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
|---|---|---|---|---|
| 00000030992 | 306.095 928 8 SRI s | Dapat dipinjam | DPKD Prov.SULBAR - Ruang Baca Umum | Tersedia |
| 00000030993 | 306.095 928 8 SRI s | Dapat dipinjam | DPKD Prov.SULBAR - Ruang Baca Umum | Tersedia |
| Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
| 001 | INLIS000000000008640 | ||
| 005 | 20230912012249 | ||
| 007 | ta | ||
| 008 | 230912################g##########0#ind## | ||
| 020 | # | # | $a 978-623-02-2358-7 |
| 035 | # | # | $a 0010-0923000674 |
| 082 | # | # | $a 306.095 928 8 |
| 084 | # | # | $a 306.095 928 8 SRI s |
| 100 | 0 | # | $a Sri Wahyuningsih |
| 245 | 1 | # | $a Sinergi Ranupani : $b menghapus pernikahan dini |
| 260 | # | # | $a Yogyakarta :$b Deepublish,$c 2021 |
| 300 | # | # | $a viii, 111 hala : $b ilus ; $c 15.5×23 cm |
| 520 | # | # | $a Kajian budaya Tengger di Ranupani dalam kaitannya dengan pernikahan dini ini dari studi dokumentasi, literatur, jurnal, dan wawancara dengan warga sekitar. Pernikahan dini atau pernikahan anak merupakan permasalahan yang harus ditangani secara tepat oleh berbagai pihak terkait. Fenomena ini sangatlah mengganggu ketercapaian SDGs tujuan ke 5 yaitu tercapainya kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan. Transcultural Nursing Sunrise Model ini merupakan teori model praktik keperawatan yang menggali 7 komponen khusus yaitu kebijakan/perundang-undangan/politik, agama dan kepercayaan, sosial dan kekerabatan, budaya, ekonomi, teknologi, dan edukasi/pendidikan. Komponen ini perlu dipahami oleh perawat dalam melaksanakan strategi asuhan keperawatan pada budaya yang berbeda. Apabila unsur-unsur ini dapat dikenali dengan baik maka akan mempengaruhi pola dan praktik keperawatan dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, baik pada sasaran individu, keluarga, maupun kelompok. Paska penggalian data tersebut, maka intervensi yang dilakukan perawat ada 3 alternatif yaitu mempertahankan budaya, mengubah budaya atau melakukan negosiasi/akulturasi budaya. Bagaimanakah dengan pernikahan dini di Ranupani yang bersuku Tengger? Pada buku ini akan dibahas tentang 7 komponen tersebut dalam kaitannya dengan pernikahan dini dan usaha-usaha yang perlu dilakukan untuk menurunkan angka pernikahan didi di lingkungan masyarakat Tengger. |
| 600 | # | 4 | $a pernikahan dini |
Content Unduh katalog