
| Judul | Kupu-Kupu Fort De Kock |
| Pengarang | Maya lestari GF |
| EDISI | Cet. 1 |
| Penerbitan | Yogyakarta : BASABASI, 2021 |
| Deskripsi Fisik | 344 hlm ;14 x 20 cm |
| ISBN | 978-623-305-171-2 |
| Subjek | Novel |
| Abstrak | Jika beruntung, pengunjung Benteng Fort de Kock boleh jadi akan menemukan kupu-kupu besar cokelat yang disebut rama-rama. Ia hinggap di meriam bekas peninggalan Belanda yang terpajang di pelataran halaman benteng. Kadang bertengger di tiang-tiang, jendela, atau tangga besi. Konon, bila kupu-kupu besar itu datang ke rumah penduduk, ia menjadi pertanda tuan rumah akan kedatangan tamu. Dari sekian banyak kata “konon” yang dilekatkan pada kupu-kupu besar itu, ada satu yang dialamatkan kepada sosok yang istimewa. Ia bukan seekor kupu-kupu, meski keindahan, kegesitan, dan kesulitan menangkapnya mengingatkanku pada tabiat kupu-kupu. Ialah Limpapeh |
| Bahasa | Indonesia |
| Bentuk Karya | Novel |
| Target Pembaca | Umum |
| No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
|---|---|---|---|---|
| 00000030717 | 899.221 MAY k | Dapat dipinjam | DPKD Prov.SULBAR - Ruang Baca Umum | Tersedia |
| 00000030718 | 899.221 MAY k | Dapat dipinjam | DPKD Prov.SULBAR - Ruang Baca Umum | Tersedia |
| Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
| 001 | INLIS000000000008507 | ||
| 005 | 20230911090756 | ||
| 007 | ta | ||
| 008 | 230911################g##########f#ind## | ||
| 020 | # | # | $a 978-623-305-171-2 |
| 035 | # | # | $a 0010-0923000541 |
| 082 | # | # | $a 899.221 |
| 084 | # | # | $a 899.221 MAY k |
| 100 | 0 | # | $a Maya lestari GF |
| 245 | 1 | # | $a Kupu-Kupu Fort De Kock |
| 250 | # | # | $a Cet. 1 |
| 260 | # | # | $a Yogyakarta :$b BASABASI,$c 2021 |
| 300 | # | # | $a 344 hlm ; $c 14 x 20 cm |
| 520 | # | # | $a Jika beruntung, pengunjung Benteng Fort de Kock boleh jadi akan menemukan kupu-kupu besar cokelat yang disebut rama-rama. Ia hinggap di meriam bekas peninggalan Belanda yang terpajang di pelataran halaman benteng. Kadang bertengger di tiang-tiang, jendela, atau tangga besi. Konon, bila kupu-kupu besar itu datang ke rumah penduduk, ia menjadi pertanda tuan rumah akan kedatangan tamu. Dari sekian banyak kata “konon” yang dilekatkan pada kupu-kupu besar itu, ada satu yang dialamatkan kepada sosok yang istimewa. Ia bukan seekor kupu-kupu, meski keindahan, kegesitan, dan kesulitan menangkapnya mengingatkanku pada tabiat kupu-kupu. Ialah Limpapeh |
| 650 | # | 4 | $a Novel |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :